Per tahun 2022, pasar NFT diprediksi mampu menghasilkan lebih dari $40 miliar, dengan valuasi yang terus meningkat. Banyak industri yang terjun dalam inovasi-inovasi yang menggabungkan existing business yang sudah ada dengan teknologi Web3 yang potensial. 

Bahkan, kita sudah bisa melihat banyak kreasi terbaik dari proyek-proyek NFT di industri fashion dan beauty. Dalam beberapa studi kasus, NFT dapat membantu brand jadi lebih desirable karena konsep ownership dan eksklusivitas yang ditawarkan, hingga kemungkinan terjun ke penjualan dalam metaverse. 

Baca juga: Eksklusif untuk Customer: Salah Satu Alasan Industri Kecantikan Membuat NFT!

Yuk, kita bahas lebih lengkap 10 proyek NFT dari brand fashion dan beauty yang sudah rilis dan keunikkan. 

1. Nivea – “The Value of Touch” NFT

Contoh proyek NFT dari brand kecantikan pertama datang dari Nivea. Pada akhir tahun 2021, Nivea meluncurkan NFT secara gratis dengan judul “The Value of Touch”. Tujuan dari peluncuran proyek NFT Nivea ini adalah untuk mempromosikan nilai “Togetherness” atau kebersamaan yang bisa didapatkan dari human touch, sehingga manusia bisa lepas dari resiko kesepian. 

    Proyek NFT ini untuk mendukung orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan untuk terus berkarya dan saling mendukung satu sama lain. Oleh karena itu, NFT brand ini berkolaborasi Clarissa Baldassarri yang merupakan seorang seniman visual berbangsa Italia yang mengalami kecacatan penglihatan dengan memproduksi “limited art” untuk proyek NFT “The Value of Touch” ini. 

    2. Dolce & Gabbana – Alta Moda Collezione Genesi NFT

    Proyek NFT dari brand fashion Dolce & Gabbana diklaim jadi NFT luxury.  Jadi, Dolce & Gabbana meluncurkan NFT Alta Moda Collezione Genesi di platform NFT mewah UNXD. Launch pada acara Venice Fashion Week pada Agustus 2021 dan berhasil terjual sebanyak $5,56 juta. 

      Koleksi NFT Alta Moda Collezione Genesi terdiri dari 9 NFT yang diproduksi secara digital dan physical. Koleksi NFT luxury ini dirancang secara pribadi oleh Domenico Dolce dan Stefano Gabbana. Pada bulan September 2021, NFT bernama Glass Suit, yang dirancang oleh Domenico Dolce dan Stefano Gabbana terjual lebih dari $1 juta di lelang. 

      Pemilik NFT tersebut mendapatkan keuntungan baik di dunia nyata dan metaverse dimana akan mendapatkan exclusive drops and collaborations baik dalam bentuk digital wearables and physical products, serta mendapatkan exclusive digital and physical events yang dibawakan oleh luxury fashion brand.

      Baca juga: TOP 10 NFT Brand Retail yang bisa jadi Inspirasi Anda! 

      3. Clinique NFT

      Selanjutnya proyek NFT dari brand beauty berikutnya ada Clinique. Brand ini merilis NFT pertamanya pada Oktober 2021. Clinique memberi keuntungan untuk pembeli NFT di mana mereka dapat memenangkan produk gratis setiap tahun selama 10 tahun, dengan membeli salah satu dari tiga edisi karya seni NFT yang disebut Meta Optimist. 

      Karya seni tersebut terinspirasi oleh Moisture Surge dan Black Honey favorit. Setelah itu, bekerja sama dengan seniman digital Daz 3D, Clinique merilis kampanye ‘Metaverse More Like Us’ untuk mengatasi kurangnya keragaman dan representasi di Metaverse. 

      Proyek NFT brand beauty ini bermitra dengan beberapa penata rias global Tess Daly, Emira D’Spain, dan Sheika Daley, yang menciptakan dua tampilan non-fungible people (avatar), menggunakan kosmetik yang terinspirasi dari produk Clinique asli. Clinique memanfaatkan solusi market NFT untuk mengintegrasikan pengalaman real-time yang otentik, saling berhubungan, dan keterlibatan konsumen dengan strategi pemasaran jangka panjangnya.

      4. L’Oréal Paris – “Colour Riche Collection” Inspired NFT

      Pada bulan Desember 2021, L’Oréal Paris USA menugaskan 5 artis wanita untuk membuat NFT yang terinspirasi oleh lipstik barunya, yaitu warna Reds of Worth dan enam coraknya. NFT tersebut melalui lelang di OpenSea di mana artis menerima 100% dari hasil penjualan. 

        Kelima artis di atas adalah Amber Vittoria, Arina BB, Hueman, Lili Tae, dan Puks. Setiap karya memiliki harga mulai dari $1.500, sementara 50% dari penjualan pasar sekunder hingga satu tahun akan disumbangkan ke Women of Worth  yang merupakan inisiatif filantropi merek yang mengakui wanita yang membuat perbedaan di komunitas mereka. Merek tersebut ingin menarik perhatian pada kurangnya representasi perempuan di ruang NFT.

        5. e.l.f Cosmetics

        e.l.f Cosmetics meluncurkan NFT pada Juni 2021 di mana terdapat tiga versi NFT limited edition berdasarkan produk bestseller mereka. Karya tersebut terdiri dari The Poreless Putty Primer, 16HR Camo Concealer dan Ride of Die Lip Balm yang memiliki desain sangat memukau. Dalam waktu 9 menit, semua karya tersebut terjual habis.

        6. Karl Lagerfeld

        Selanjutnya pada September 2021, Karl Lagerfeld merilis 2 koleksi NFT di platform fashion digital bernama The Dematerialised. Koleksi avatar doppelganger tersebut diluncurkan sekaligus untuk memberi penghormatan kepada mendiang perancang pada hari ulang tahunnya. 

        NFT tersebut tersedia dalam 777 unit dengan harga 77 Euro. Kemudian pada Desember  2021, beauty brand ini merilis dua koleksi ‘Karls’ dalam tampilan baru dibawah kerjasama KLxEndless. Terakhir, pada Juni 2022, brand tersebut meluncurkan kembali tiga NFT limited edition. Pemilik NFT akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan undangan pada a real-life cocktail event yang dihadiri oleh para artis papan atas. 

        7. Balmain x Barbie NFT

        Pada awal tahun 2022, Balmain bekerja sama dengan Mattel untuk koleksi yang terinspirasi dari Barbie dengan elemen NFT khusus. Kolaborasi tersebut menampilkan lebih dari 50 buah kapsul yang mencakup mode fisik dan NFT. 

          Karya seni ini menggambarkan Ken dan Barbie mengenakan pakaian Balmain dan dicetak serta dilelang pada bulan Januari. Penawar tertinggi gambar avatar ini akan menerima satu set fisik barang dagangan seukuran boneka. Pemegang NFT Balmain akan mendapatkan akses ke acara langsung secara VIP, house collections yang dikuratori secara khusus, pengalaman digital yang dinamis, dan kekuatan pemungutan suara komunitas. NFT tersebut dimanfaatkan Balmain untuk membentuk keanggotaan, loyalitas, dan solusi penghargaan melalui teknologi Web3. 

          8. Nars Cosmetics

          NARS Cosmetics menciptakan tiga beauty NFT, yang dibantu oleh perancang busana Azéde Jean-Oierrem DJ dan produser Nina Kraviz serta crystal artist Sara Shakeel.

          NFT pertama dijual seharga $50 dan hadir dengan produk edisi terbatas dari Orgasm products. Tujuan NARS meluncurkan NFT untuk menciptakan pengalaman kreatif yang sangat menarik di sekitar produk inti dan ikonik. 

          Di awal tahun 2023, NARS Cosmetics berkolaborasi dengan Boss Beauty, platform media Web3 untuk Koleksi NFT ‘Odentity’ terbaru NARS yang juga terinspirasi oleh warna Orgasme peach-pink, tetapi dirancang untuk “mendorong ekspresi diri dan kreativitas di dunia digital”.

          9. Salvatore Ferragamo

          Pada Juni 2022, brand luxury Italia, Salvatore Ferragamo di Soho New York membagikan NFT gratis kepada customer bersama produk dan layanan fisik. Dirancang khusus agar lebih mudah diakses, NFT tersebut dapat diakses melalui stan cermin yang menampilkan seni digital berwarna-warni oleh seniman Shxpir yang bekerja sama dengan studio DeYan. 

          Total ada 256 NFT yang dirilis oleh Salvatore Ferragamo dari kolaborasi di atas. Adapun kolaborasi ini juga menghasilkan koleksi kapsul kaos dan sweater yang menampilkan karya seni tersebut yang dijual seharga $350. Hasil dari keuntungan akan disumbangkan kepada  LGBTQ organisation, The Center.

          10. Estée Lauder

          Dalam kick off proyek NFT nya, Estee Lauder berkolaborasi dengan Decentraland pada Maret 2022 untuk mengadakan Metaverse Fashion Week pertama di dunia. Sebagai bagian dari proses, merek tersebut mengundang pengguna untuk masuk ‘ke dalam’ botol Advanced Night Repair untuk membuka kunci NFT dan POAP (proof of attendance protocol or badge) yang dapat dikenakan avatar mereka dan memberi aura bercahaya yang terinspirasi oleh serum. 

          Bahkan lebih dari sekadar menawarkan pengalaman pertama di metaverse kepada pelanggannya, NFT tersebut dapat membantu Estée Lauder membuat dirinya dikenal oleh mereka yang sudah terbiasa menghabiskan waktu di dunia virtual ini. 

          Itu dia 10 contoh proyek NFT dari brand fashion dan beauty yang sudah rilis dan keunikannya. Tentu masing-masing brand memiliki tujuan dan output NFT yang berbeda-beda. Ada yang fokus pada art saja dan ada juga brand yang secara penuh terjun untuk eksplorasi Web3 lebih dalam, seperti adopsi virtual event di metaverse, pembuatan avatar dan masih banyak lagi di atas. 

          Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana jika brand Anda ingin memulai? Apa persiapan yang harus dilakukan agar proyek NFT brand Anda bisa bergaung dan sustain.

          Yuk, diskusikan lebih lanjut bersama Kolektibel Team, mulai dari persiapan, pembuatan roadmap, desain utility dan masih banyak lagi. Kontak kami di sini!

          Baca juga: Penting! Yuk, Belajar Model Bisnis NFT yang Cocok untuk Brand Anda!