3 Jenis Pembeli NFT – Sebelum masuk ke tips dan trik untuk memikat kelompok orang tertentu terhadap proyek NFT Anda. Mari kita bahas esensi dari proyek NFT itu sendiri! Kerap kali NFT dianggap hanya sebagai gambar/karya seni digital, yang tidak memiliki fungsi selain estetika. Pada kenyataannya, NFT dapat digunakan untuk mewakili kepemilikan aset digital yang Anda miliki. 

Baca juga: Belajar NFT! Kenali Arti, Cara Kerja, Sifat Dasar, Kegunaan dan Masa Depannya!

Tanpa kita sadari, banyak dari kita sudah akrab dan menggunakan aset digital, misalnya: memiliki keanggotaan Amazon Prime, berlangganan film di Apple TV, dan membeli token untuk Clash of Clans. Namun, apa yang membuat NFT sangat berbeda dari aset digital tradisional di atas?

Jika Anda pemegang aset digital tradisional dengan menjadi keanggotaan Amazon, keanggotaan tersebut hanya Anda yang ketahui. Berbeda dengan aset digital tradisional, NFT yang merupakan bagian dari teknologi blockchain yang bersifat open public. Setiap orang dapat melihat apakah Anda memegang token tertentu yang dapat dipertukarkan atau tidak dapat dipertukarkan di dompet Anda, dan bisnis dapat menggunakan ini untuk keuntungan mereka dengan hanya menargetkan orang yang memegang token tertentu.

Selain itu, NFT juga memiliki nilai interoperabilitas (interoperability) yang mana memungkinkan Anda untuk membagikan atau menjual aset digital ini kepada pemegang lain yang berada di blockchain yang berbeda. Namun sebelum itu, pastikan jika proyek NFT Anda memang menarik dan sangat fokus pada peningkatan value dan utility untuk pada pemegang/holder. 

Pembahasan di atas membawa kita kembali ke fokus artikel ini, yakni membedah jenis pembeli NFT yang seharusnya menjadi target market Anda! Secara garis besar, terdapat 3 jenis orang yang membeli NFT yaitu flippers, collectors, and super fans. 

Baca juga: Lebih dari Engagement, Ini 6 Alasan Brand Membuat NFT!

NFT Flippers

Jenis Pembeli NFT yang pertama ini dikenal dengan nama NFT Flippers. Jadi, Flippers adalah orang yang membeli NFT dengan tujuan menjualnya dengan harga lebih tinggi dalam kata lain berharap mendapatkan “untung” dari NFT.

Namun, tentunya Flipping NFT tidak bisa dilakukan dengan sederhana, untuk melakukannya NFT Flippers harus memiliki kemampuan tertentu seperti mampu membaca peluang, memilih NFT yang potensial, dan membuat perencanaan yang matang dalam melakukannya.

Flippers juga berperan penting dalam meningkatkan visibilitas dan menciptakan hype di komunitas Discord lainnya karena mereka selalu membicarakan proyek baru yang menarik. 

NFT Collectors

Lalu, jenis pembeli NFT yang kedua dikenal dengan istilah NFT Collectors. Jenis pembeli ini sangat mengutamakan nilai “kelangkaan” dari sebuah aset digital. Bisa dikatakan jenis pembeli NFT yang satu ini sangat dipengaruhi oleh suplai. 

NFT Collectors adalah orang yang membeli NFT dan ingin menyimpannya untuk jangka menengah hingga jangka panjang atau bahkan mungkin selamanya, dan motivasi mereka untuk membeli NFT sangat berbeda dari motivasi NFT Flippers. Memahami pentingnya sifat dan kelangkaan bagi kolektor dapat menjadi keuntungan besar dalam hal pemasaran koleksi Anda.

NFT Super Fans

Contoh super fans yang sangat terlihat terdapat pada Profile Picture Projects (PPPs) seperti Bored Ape Yacht Club, Azuki, or Moonbirds. Mereka mempromosikan setiap kemenangan yang dimiliki, mempertahankan kesalahan apa pun yang dibuat komunitas, dan mereka secara aktif dan konsisten terlibat dan menyatukan komunitas. 

Dengan kata lain, super fans adalah tulang punggung komunitas agar komunitas tersebut dapat terus terkenal. Super Fans ini akan sangat loyal dengan komunikasi mereka dan proyek NFT yang digemarinya.

Demikian 3 jenis pembeli NFT yang perlu Anda kenali dan jadikan target market pada proyek NFT Anda. Masing-masing punya motivasi dan juga tujuan membeli NFT yang berbeda-beda. Meskipun demikian kita masih bisa menarik satu benang merah yang menghubungkan ketiga jenis pembeli NFT ini. 

Yaitu, setiap dari mereka ada stakeholder dari proyek NFT Anda. Jadi, bukan hanya sekedar “membeli” tapi mereka juga sekaligus ‘pemilik” dari proyek NFT itu sendiri. Sehingga apapun itu background dan label jenis pembeli yang miliki, masing-masing mempunyai kepentingan untuk membuat proyek NFT Anda berhasil. 

Mereka adalah garda terdepan marketing Anda, yang mana Anda memerlukan promosi dan umpan balik dari mereka yang tergabung dalam satu komunitas proyek NFT Anda. Ayo, diskusikan lebih detail tentang proyek NFT Anda di sini!

Baca juga: Kupas Tuntas! 4 Tips Memulai Proyek NFT untuk Brand