Ada 4 langkah yang harus Anda (kreator atau artist) untuk terjun ke NFT, yaitu:

  1. Merilis karya seni edisi terbatas. Rilis edisi terbatas berbeda karena Anda merilis sejumlah karya dalam set terbatas di blockchain. Anda dapat mengatur berapa banyak set NFT yang ingin Anda rilis.
  2. Anda dapat mencantumkan NFT atau koleksi Anda di marketplace dan pembeli membayar biaya yang terkait dengan pencetakan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mencetak NFT.
  3. Pilihan ketiga adalah merilis edisi berjangka waktu yang menentukan nomor edisi berdasarkan jangka waktu tertentu. 
  4. Terakhir, opsi keempat melibatkan pemegang yang membakar satu atau kelipatan dari satu jenis NFT untuk mendapatkan NFT jenis baru.

Sebagai informasi tambahan, cara ketiga dan keempat dinilai sedikit lebih rumit, namun dapat dikelola menggunakan Manifold. Manifold adalah platform pencetakan NFT yang ramah artis yang memungkinkan pembuat Web3 mencetak NFT mereka sambil mempertahankan kepemilikan kreatif, mempertahankan sumber on-chain, dan bekerja sama dengan semua pasar NFT populer.

Nah, setelah mengetahui tentang langkah-langkahnya, pahami juga tentang jenis seni yang bisa Anda pertimbangkan untuk proyek NFT Anda:

Jenis Seni Pertama: 1-of-1 Art

Karya seni 1-of-1 merupakan karya seni edisi tunggal, artinya cuma ada satu orang yang bisa memiliki aset NFT tersebut, dan ini tidak jarang menjadikan harga NFT-nya melambung sangat tinggi. Dalam beberapa kasus, harga jual NFT karya seni 1/1 bahkan bisa mencapai angka puluhan juta dolar,

Jenis Seni Kedua: Generative Art

Karya seni generatif adalah  karya seni yang diproduksi oleh algoritma komputer sesuai dengan parameter-parameter spesifik yang ditetapkan oleh artis. Sederhananya, hasil akhir dari karya seni generatif ditentukan oleh barisan-barisan kode yang tercantum. Dalam konteks NFT karya seni generatif, kode-kodenya dapat ditemui di smart contract.

Seni generatif lebih kompleks. Gaya karya seni NFT ini bergantung pada kode. Terdapat dua cara dalam penulisan kode:

  1. Pertama, kode ditulis untuk membuat karya seni diketahui sepenuhnya pada setiap NFT dicetak. Misalnya koleksi Chromie Squiggles oleh Erick Calderon atau koleksi Vortex oleh Jen Stark, keduanya dibuat menggunakan platform ArtBlocks.
  2. kedua, kreator atau artis membuat berbagai versi aset seperti warna atau desain latar belakang. Kode ditulis secara acak untuk menetapkan satu versi dari setiap aset atau sifat ke setiap NFT saat dicetak; ini biasanya terlihat dalam proyek PFP.

Jika tujuan Anda adalah untuk membuat koleksi seni yang dapat diakses dan dapat dibeli oleh banyak orang, seni generatif adalah cara yang baik untuk dipertimbangkan karena Anda dapat mencetak banyak bagian di sekitar tema. Apa pun jenis seni yang Anda pilih untuk digunakan, langkah selanjutnya adalah memutuskan bagaimana Anda akan merilis NFT.

Demikian, pembahasan artikel kali ini. Cari tahu lebih banyak tentang proyek NFT menarik yang sudah rilis di sini!

Baca juga: 10 Brand Fashion dan Beauty yang Sudah Membuat NFT! Cek Keunikannya di sini!