Kepopuleran Artificial Intelligence bergaung di semua sektor industri dan memberikan dampak, tak terkecuali Non-fungible Token (NFT). Konsep baru diperkenalkan, yaitu AI NFT yang digadang-gadang sangat sektor NFT baru yang  memberikan improvement bagi NFT sebelumnya. 

Yuk, kita pahami tentang apa itu AI NFT dan bagaimana Artificial Intelligence bisa berdampak bagi NFT dari kacamata yang lebih besar, tidak hanya dari sektor pembuatan NFT saja. Dan bagaimana masa depan dari AI NFT?

Baca juga: 4 Langkah Terjun ke NFT untuk Kreator dan Artist!

Apa itu AI NFT:

AI NFT pada dasarnya merupakan integrasi AI (Artificial Intelligence) dengan NFT (Non-fungible token). Jadi, dapat dikatakan bahwa AI NFT adalah teknologi di mana AI digunakan untuk membuat NFT.

Artificial Intelligence  merupakan cabang lanjutan dari ilmu komputer yang mensimulasikan kecerdasan manusia dengan bantuan mesin/sistem komputer. Teknologi canggih ini dapat membantu dalam berbagai tugas, seperti pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan pembelajaran, yang sebelumnya 3 aspek itu jadi fungsi pikiran manusia.

AI telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari selama satu dekade, dan kini berkembang lebih cepat. Terlepas dari berbagai kasus penggunaannya yang mendominasi dunia saat ini, AI saat ini juga dapat dilihat di sektor NFT. Misalnya, karya seni yang dihasilkan AI adalah salah satu kontribusi signifikan Kecerdasan Buatan pada sektor NFT. Faktanya, hal ini telah menciptakan gebrakan di antara banyak pembuat dan investor NFT.

Banyak inisiatif yang ingin mengintegrasikan model AI ke dalam NFT. Misalnya, Generative Adversarial Networks (GANs) adalah model AI yang membantu menghasilkan konten secara otomatis setelah pelatihan dengan sekumpulan data yang sesuai. Hasilnya, inovasi ini sangat cocok untuk digabungkan NFT untuk mendapatkan utilitas yang baik.

Perbedaan NFT VS AI NFT:

Kita sudah mengetahui bahwa NFT adalah aset virtual yang menggunakan teknologi blockchain untuk memvalidasi keasliannya dan menentukan kepemilikannya. 

Meskipun NFT  bersifat unik, sebagian besar bersifat statis dan tidak berinteraksi atau berkomunikasi dengan pengguna. Mereka dapat digunakan untuk mewakili berbagai jenis media digital, termasuk gambar, video, musik, dan banyak lagi.  Selain itu, aset tersebut juga dapat digunakan sebagai bukti kepemilikan aset yang mendasarinya sehingga keaslian dan asalnya dapat dengan mudah diverifikasi kapan saja.

Sebaliknya, NFT yang dihasilkan oleh AI memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten segar secara mandiri dan menawarkan pengalaman dinamis, berkat kemampuan belajarnya. Dengan meningkatnya paparan terhadap pengguna atau lingkungan tertentu, aset digital ini dapat terakumulasi dan menghasilkan data dalam jumlah yang lebih besar.  

Akan tetapi, bagaimana caranya?

Bagaimana AI bisa Berdampak pada NFT:

  1. Mendukung Proses Pembuatan NFT 

Algoritma AI dapat digunakan untuk membuat aset digital unik dan orisinal yang dapat dicetak sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan. Hal ini dapat mencakup menghasilkan gambar, musik, dan bentuk media lainnya. Dengan menggunakan AI untuk membuat NFT, artis, dan kreator dapat menyederhanakan proses pembuatan konten dan memproduksinya dalam jumlah banyak.

  1. Peran Verifikasi dan Otentikasi

Artificial Intelligence juga dapat digunakan untuk memvalidasi keaslian NFT. Dengan menganalisis data blockchain yang terkait dengan NFT, algoritme AI dapat mengidentifikasi NFT palsu dan mencegahnya dijual. Hal ini membantu melindungi pembeli dan memastikan bahwa NFT mempertahankan nilainya.

  1. Melakukan Prediksi dan Analisa

AI dapat digunakan untuk memprediksi nilai NFT berdasarkan faktor-faktor seperti data penjualan historis, tren pasar, dan sentimen media sosial. Hal ini dapat membantu pembeli dan penjual membuat keputusan yang lebih tepat tentang kapan harus membeli, menjual, atau menahan NFT.

  1. Personalization and Recommendation

Algoritma AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi dan merekomendasikan NFT kepada masing-masing pengguna berdasarkan minat dan riwayat pembelian mereka. Hal ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan dan penjualan di pasar NFT dengan memudahkan pengguna menemukan dan membeli NFT yang relevan dengan minat mereka.

Baca juga: Penting! Yuk, Belajar Model Bisnis NFT yang Cocok untuk Brand Anda!

Jadi, Bagaimana Masa Depan AI NFT:

Masih terlalu dini untuk memprediksi apa yang akan terjadi dengan AI NFT di masa depan. Pada akhirnya, AI NFT merupakan perkembangan menarik di dunia seni dan teknologi. Seniman dapat membuat karya seni yang unik dan inovatif dengan menggunakan algoritma AI, yang dapat berubah menjadi NFT dan dijual di pasar blockchain.

AI juga membantu seniman manusia, sehingga menghasilkan koleksi NFT yang lebih efisien dan hemat biaya. Selain itu, pasar yang didukung AI dan AI dalam game Web3 berpotensi merevolusi proses pembelian dan penjualan, serta menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan personal.

Namun, dampak seni AI pada pasar NFT masih harus dilihat. Apakah hal ini akan menyebabkan kejenuhan berlebih dan penurunan nilai? Atau akankah ini menarik lebih banyak investor? Penggunaan AI juga menimbulkan kekhawatiran etika dan hukum. 

Siapa yang memiliki hak atas NFT yang dihasilkan AI? Apakah orang yang membuat algoritma AI, orang yang melatih AI, atau orang yang menjual NFT? Nampaknya perlu adanya peraturan yang menjelaskan bagaimana NFT yang dihasilkan AI harus diperlakukan dalam konteks hukum.

Temukan informasi lebih banyak tentang NFT di sini!