Miliki IBL NFT Valentino Wuwungan di Kolektibel lewat pembelian via primary market atau secondary market Kolektibel.
Ketahuilah jika melakukan pembelian di primary market, maka Anda masih berkesempatan untuk mendapatkan IBL NFT Valentino Wuwungan dengan harga pack/first hand dari Kolektibel. Tapi ingat, pembelian via primary market akan melalui sistem gacha ya Kolektor, masih bersifat random.
Untuk bisa dapat langsung IBL NFT Valentino Wuwungan yang kalian inginkan, silakan cek secondary market Kolektibel! Ikuti langkah-langkahnya di sini!
Di bawah ini adalah detail aksi pertandingan dari daftar IBL NFT Valentino Wuwungan dan link belanja NFT-nya di secondary market Kolektibel:
No | Aksi di Lapangan | Level Rarity & Packs | Link Belanja |
1 | Under Basket | Common & RANS PIK Basketball 2022 Pack | Klik di sini! |
Baca juga: Perbedaan Primary VS Secondary Market di Kolektibel! Cek Selengkapnya!
Kenali Profil dan Prestasi Valentino Wuwungan di bawah ini:
Pemain basket profesional Valentino Wuwungan adalah pria kelahiran 29 Desember 1989. Sudah cukup lama wara-wiri di dunia basket profesional, tentunya sudah banyak performa terbaik yang diberikan oleh pria yang akrab disapa Tino ini.
Memiliki tinggi badan 193 cm, Tino bermain di posisi Power Forward dan resmi berlaga di IBL bersama Satya Wacana Salatiga pada musim 2010-2011 dan langsung mendapatkan apresiasi tertinggi sebagai Rookie of the Year pada saat itu. Tino memiliki post play dan footwork yang bagus, serta diakui cerdas menghadapi penjagaan lawan di bawah ring.
Sebelum melabuhkan diri di klub pendatang baru RANS PIK Basketball, pemain asal Manado ini sudah 3 kali berganti jersey. Setelah dari Satya Wacana Salatiga, Valentino Wuwungan membela Stadium Jakarta di musim 2014-2015.
Hal ini bukan hal yang mudah mengingat Tino pernah mengalami cedera ganda, engkel kiri dan retak jari kaki kiri sehingga membuat musim 2011 – 2012 dan musim 2013-2014 jadi musim terburuk sepanjang karir basket profesionalnya.
Bersama Stadium Jakarta, Valentino Wuwungan tampil gemilang, dirinya mencetak 9,9 PPG dan 8,1 RPG dalam 33 pertandingan. Yang mana artinya, Tino tidak pernah absen satu laga pun di musim reguler 2014-2015 kala itu.
Sayang Stadium Jakarta berpisah dengan IBL, menjadikan Valentino Wuwungan harus pindah dan menjadi pemain Stapac Jakarta. Setelah itu, musim 2017-2018 Tino membela Pelita Jaya Bakrie hingga musim 2020.
Memiliki perjalanan karir yang panjang di liga basket profesional, Valentino Wuwungan juga sudah pernah mencicipi Timnas Basket Indonesia. Tino bahkan menjadi bagian penting saat timnas meraih medali emas di Test Event 18th Asian Games Invitational Tournament “Road to Asian Games 2018” pada 8-12 Februari 2018. Lalu, Valentino Wuwungan bersama timnas berlaga di FIBA Asia Champions Cup 2018 SEABA Qualifier.
Dalam seri perempat final IBL Playoffs 2022, Valentino Wuwungan membawa timnya RANS PIK Basketball memberikan perlawanan sengit untuk mantan klubnya, Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Merupakan perjuangan yang luar biasa mengingat status RANS PIK Basketball yang berstatus klub baru di liga basket profesional Indonesia.
Yuk, cari tahu statistik pertandingan Valentino Wuwungan selama di Indonesia Basketball League di sini!
Baca juga: Petunjuk untuk Kolektor Baru! Apa yang Dilakukan Setelah Membeli IBL NFT!