Alasan Industri Kecantikan Membuat NFT – Satu lagi sektor industri yang memanfaatkan non-fungible token (NFT), yaitu industri kecantikan/beauty. 

Tujuan awalnya selalu menjadi NFT sebagai touchpoint baru untuk loyal customer mereka. Adapun, penggunaan NFT yang marak lintas industri membuka peluang baru untuk kolaborasi sekaligus  meningkatkan brand loyalty. 

Baca juga: Lebih dari Engagement, Ini 6 Alasan Brand Membuat NFT!

Yuk, simak lebih detail pembahasan tentang alasan industri kecantikan membuat NFT: 

1. Lebih Eksklusif dengan Customer

Alasan pertama industri kecantikan membuat NFT adalah reach out dan engage dengan konsumennya. Dan tentu memikirkan aspek inovasi atau gimmick yang membuat brand terkait tetap bisa stay relevan. 

Biasanya dalam hal interaksi, brand bisa saja dan biasanya menggunakan media sosial mainstream. 

Sehingga timbul challenges bagaimana agar bisa standout dari maraknya konten sosial media yang menjamur? Jadi, mengapa harus jadi mainstream dan biasa saja.

Kondisi di atas juga membuat brand kecantikan semakin sulit untuk berinteraksi dengan konsumennya secara organik, jika ingin melakukan pendekatan secara non-organik seperti melalui iklan pada media sosial, budget yang dibutuhkan cukup besar.

Di sini NFT hadir sebagai salah satu cara, jika di tap in dengan program loyalitas yang sudah ada atau baru akan dikembangkan. Penggunaan NFT bisa jadi angin segar dan pengalaman baru dari brand ke customer Anda. 

Lewat NFT ciptakan eksklusivitas yang mana menyajikan benefit yang tidak akan didapatkan konsumen di mana pun kecuali mengoleksi NFT yang mereka luncurkan. NFT dapat menciptakan jalan baru untuk pemasaran melalui kontes interaktif, yang mendorong keterlibatan pelanggan dan menciptakan lingkungan yang bermanfaat untuk mengumpulkan feedback. 

2. Potensi Masa Depan di Metaverse

Ini cocok menjawab pertanyaan, jika sudah terjun di NFT lalu apa next step yang harus brand lakukan? Metaverse jadi jawabannya! 

Mengutip dari pandangan dari Barbara Doussard yang merupakan prospective director dari Loreal Group. NFT memang jadi touch point baru untuk gen Z tapi bisa jadi tidak hanya sebatas itu, mengingat habit baru yang semuanya dilakukan serba virtual. 

Adapun pandangan yang melihat metaverse potential juga datang dari Coty yang mana melihat industri beauty sangat erat hubungannya dengan yang namanya “kreator”. Nah, lewat ini NFT dan metaverse bisa berperan penting lewat avatar yang mana kolektor atau pemilik NFT bisa menjadi kreator yang me “recreate” dirinya sendiri lewat avatar dan menjadikan itu infinite identities. 

Konsep avatar dan metaverse ini mulai dieksplor lewat partisipasi di Metaverse Fashion Week. Adapula  brand-brand ternama, seperti Estée Lauder dan Clinique, bekerja sama dengan makeup artist Alex Box untuk membuat filter kilauan bagi avatar guna memamerkan Night Repair Serum. 

Bukti nyata adopsi metaverse dan NFT? Coba kita diskusikan lebih dalam di sini!

3. Revolusi Kreatif Anti Mainstream/Out of the Box

Dengan adanya NFT dibidang beauty brand, hal ini dapat memungkinkan kita dalam membentuk dan merias avatar kita pada Metaverse. Misalnya, orang ingin merias avatarnya agar terlihat menarik seperti menggunakan make up, maka orang tersebut dapat membentuk NFT dari brand make up untuk digunakan pada avatarnya. 

Tentunya untuk merealisasikan ide ini banyak tantangan yang akan dihadapi. Akan tetapi, beauty brand diharapkan dapat membuat revolusi kreatif tersebut. Dengan meluncurkan NFT, beauty brand dapat memiliki peluang unik untuk mendorong lebih banyak inklusivitas, dan berinovasi melampaui cara perdagangan internet saat ini.

4. Membangun ‘Virtual Community’ yang Lebih Engage 

Beauty brand dapat membentuk sebuah komunitas di mana orang yang memiliki ketertarikan yang sama dapat berinteraksi antara satu sama lain. Hal ini dapat menjadi win-win solution, di mana target market dapat berinteraksi satu sama lain, dan brand mendapatkan komunitas yang mana di dalamnya mereka dapat menjadi loyal terhadap brand itu sendiri. 

Baca juga: 3 Tips Memanfaatkan NFT Brand untuk Membangun Digital Community!

Itu dia 4 alasan industri kecantikan membuat NFT! Tak bisa dipungkiri jika upaya untuk meningkatkan loyalty dari para customer jadi tujuan utama, sehingga NFT dianggap sebagai gimmick marketing yang baru!

Namun, apakah cukup sampai disitu saja? Pastikan saat memutuskan untuk terjun ke NFT, tim yang terlibat harus memperhatikan tentang roadmap jangka panjang. Tujuannya agar tidak dianggap gimmick atau lebih parah lagi sebagai scam. 

Diskusikan lebih lanjut bersama Kolektibel Team, untuk memulai dan menjalankan proyek NFT untuk brand kecantikan Anda! Kontak kami di sini!