Selain menarik banyak perhatian masyarakat, NFT saat ini juga menjadi pusat perhatian banyak brand karena sifatnya yang unik, artsy dan technology related. Ciri khas yang demikian bisa menjadikan NFT Brand sebagai unique traits dan touchpoint baru yang menarik untuk customer baru atau existing customer.
Dalam prakteknya, sudah ada brand yang melihat potensi dari NFT dan memanfaatkan dengan baik untuk kepentingan marketing campaign, charity dan fundraising, collaboration hingga loyalty program.
Baca juga: Ini Dia 8 Alasan Brand Masuk ke Dunia NFT!
Dalam artikel berikut ini, kita akan membahas TOP 10 NFT brand retail yang berhasil memanfaatkan NFT dengan baik:
Nike – Cryptokicks iRL Sneakers

Nike adalah salah satu perusahaan yang pertama kali masuk ke dalam dunia NFT dan berhasil membuat namanya terkenal dalam beberapa tahun terakhir. Total pendapatan NFT untuk perusahaan Nike hampir $183,69 juta, dengan total royalti $90,59 juta. Menariknya, Nike merupakan salah satu merek pertama yang mencatat volume transaksi sekunder senilai $1,3 miliar.
Penggunaan berbagai NFT oleh Nike menunjukkan minat perusahaan pada non-fungible tokens. Nike memasuki ruang NFT dengan mengakuisisi RTFKT Studios, pencipta aset digital. Nike mengakuisisi RTFKT Studios pada Desember 2021 dan membuat penawaran yang unik dengan memanfaatkan NFT.
Identitas Nike sebagai salah satu merek NFT teratas sangat bergantung pada CloneX avatars dan Cryptokicks iRL sneakers. CloneX adalah gagasan dari RTFKT Studios yang dapat memicu transisi Nike menuju metaverse. Di saat yang sama, the Cryptokicks iRL yang merupakan NFT dari NIke, juga dapat membawa perubahan signifikan bagi Nike di masa mendatang.
Adidas

Contoh NFT brand selanjutnya datang dari kompetitor, yaitu Adidas memulai bisnisnya di NFT dengan NFT “Into the Metaverse”. Dilansir dari website resminya, Adidas telah merilis secara terbatas dengan total jumlah hanya 30,000 NFT. Setiap NFT dibanderol dengan harga 0.2 ETH dan sekarang telah sold out semuanya.
Saat ini, Adidas telah mendaftarkan sekitar $10,95 juta hasil dari total pendapatan menjual NFT, bersama dengan royalti $4,75 juta. Adidas mengatakan bahwa visinya di balik mengadopsi NFT adalah membantu perusahaan mencapai hasil yang lebih baik dalam jangka panjang untuk penggunaan NFT.
NFT “Into the Metaverse” merupakan hasil kerja sama Adidas bersama dengan proyek NFT populer seperti Bored Ape Yacht Club dan Punks Comics, serta GMoney. Selain itu, Adidas juga merupakan salah satu perusahaan NFT terbesar yang berinisiatif untuk memfasilitasi digital experiences.
Tiffany & Co. – NFTiff

Tiffany & Co. masuk ke dalam daftar merek yang berinvestasi di NFT dengan peringkat yang teratas karena keterlibatan aktifnya. Tiffany & Co. telah mencatat penghasilan dari menjual NFT sebanyak $12,62 juta.
Brand perhiasan mewah ini, meluncurkan produk liontin langka yang dijual khusus untuk para pemegang Non-fungible token (NFT) CryptoPunks. Terdapat 250 unit liontin bertatahkan berlian dan batu permata yang memikat. Harga per item lionton dibanderol 30 Ethereum (ETH) atau setara dengan US$ 50.600.
Produk liontin yang diberi nama NFTiff ini tersedia secara eksklusif untuk pemegang NFT CryptoPunks, yaitu koleksi gambar 10.000 piksel NFT dari karakter yang berbeda. Pelanggan akan melihat kemewahan dari desainer perhiasan Tiffany & Co. yang berhasil mengubah NFT CryptoPunks menjadi liontin yang dirancang khusus dan dapat dikenakan dalam kehidupan nyata. Setiap potongan liontin fisik akan dibuat dari emas 18 karat bersama dengan 30 batu permata atau berlian.
Proyek NFTiff menunjukkan adanya potensi untuk menghadirkan cryptocurrency, NFT, dan luxury brand dalam satu proyek.
Gucci – Gucci Grail

Gucci adalah salah satu merek mewah teratas yang terlibat dengan NFT yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Masalah kemerosotan crypto tidak menghalangi fokus Gucci pada NFT, karena telah mencapai pendapatan NFT sekitar $11,56 juta.
Kepercayaan yang tak tergoyahkan dari Gucci untuk investasi di NFT adalah salah satu alasan yang jelas bagi merek lain untuk ikut serta dalam NFT. Gucci ingin membangun fondasi yang kuat di metaverse dan kolaborasi merek tersebut dengan proyek NFT dan mengembangkan Vault Art Space-nya.
Partisipasi Gucci dalam NFT juga terlihat dalam kemitraan dengan 10KTF, sebuah proyek NFT. Gucci telah mengungkapkan NFT sebagai Gucci Grail, yang ada di jaringan blockchain Ethereum. NFT akan menampilkan NFT yang disesuaikan dan unik yang dirancang oleh direktur kreatif Gucci.
Merek tersebut telah memperkuat posisinya di antara perusahaan NFT dengan penekanan pada perluasan kehadirannya di berbagai proyek yang membutuhkan NFT. Misalnya, Gucci telah membuat pengaruh di metaverse dengan real estate virtual di metaverse The Sandbox. Selain itu, Kota Gucci di Roblox juga menunjukkan bagaimana merek tersebut mengakar kuat dalam visi untuk web3. Oleh karena itu, Gucci memiliki potensi yang paling menjanjikan untuk memperkenalkan NFT ke dalam aplikasi bisnis arus utama.
Louis Vuitton – Louis the Game

Selain Gucci, Louis Vuitton ikut serta dalam merilis sebuah NFT dalam rangka untuk merayakan anniversary ke-200. LV merilis NFT game yang bernama “Louis the Game”. Dalam game tersebut, digambarkan bahwa Vivienne yang merupakan maskot merek LV sedang yang menjelajahi dunia animasi sambil mengumpulkan lilin untuk dibawa ke pesta ulang tahun.
Sepanjang permainan tersebut, para pemain berkesempatan mendapatkan 30 NFT berupa item game. Di mana 10 di antara 30 NFT tersebut merupakan karya seniman ternama yaitu Beeple.
Selanjutnya di awal tahun 2023, Louis Vuitton juga berkolaborasi dengan artis terkenal Yayoi Kusama, untuk meluncurkan NFT pertama mereka, yang terdiri dari 10.000 NFT (aset digital).
Coca Cola – Friendship box NFT

Lanjut ke NFT brand retail berikutnya ada Coca Cola yang juga ikut dalam mengimplementasikan NFT dalam strategi marketingnya. Coca Cola meluncurkan “Friendship box NFT” dengan bekerja sama dengan grafik desainer ternama & 3D artist, Daz Taffy. Peluncuran NFT ini disertai dengan merayakan International Friendship Day.
NFT Coca Cola menjadi sorotan lantas, hasil penjualan dari NFT tersebut akan disumbangkan untuk amal. Hal ini membuat brand tersebut banyak disorot dalam berita sehingga dapat membangun loyalitas merek untuk edukasi tentang NFT Coca Cola. NFT Coca Cola ini adalah versi koleksi digital untuk mengembalikan memori nostalgia coke dari tahun 1950-an.
Nickelodeon

Nama serial TV kartun dari Nickelodeon seperti Rugrats, Hey Arnold!, dan The Wild Thornberrys pasti tidak asing bagi anak-anak yang besar di era 90-an. Nickelodeon menghadirkan NFT dengan bekerja sama dengan RECUR. Hal yang menjadi daya tarik dari NFT ini adalah Nickelodeon NFT memungkinkan masyarakat mendapatkan kartun Nickelodeon favorit mereka dalam bentuk NFT. Terdiri dari 10.000 pack, masing-masing PFP NFT tersebut menampilkan dua dari serial Nickelodeon yang paling dicintai di era 90-an; Rugrats dan Hey Arnold!.
McDonald’s – McRib NFT

Siapa sih yang tidak pernah mendengar nama McDonald’s? Terkenal akan menu andalannya yaitu menu burger, McDonald’s ternyata juga punya NFT yang diberi nama McRib NFT senilai US$20. Namun, untuk mendapatkan NFT ini, Anda harus me-retweet tweet undangan McDonald melalui akun Twitter resminya. Strategi yang dilakukan McDonald’s ini bekerja dengan cukup baik karena menghasilkan lebih dari 85.000 retweet.
Lacoste – Undw3

Lacoste merilis proyek NFT pertama dengan judul “Undw3”. Koleksi tersebut berisikan 11.212 aset NFT di mana angka tersebut merujuk pada salah satu produk terlaris Lacoste, yakni baju polo bernama L1212.
Niat utama Lacoste di balik koleksi NFT adalah menekankan kolaborasi antara mode dan web3 untuk mendorong komunitas virtual yang kolaboratif, kreatif, dan interaktif. Sejauh ini, total pendapatan Lacoste dari NFT sudah mencapai $1,13 juta.
Budweiser

Budweiser yang merupakan perusahaan minuman terkenal menghadirkan koleksi NFT pertamanya pada November 2021. Budweiser luncurkan koleksi NFT perdananya yaitu Budverse Cans yang dikenal sebagai Heritage Edition yang berisikan 1.936 aset NFT.
Angka 1936 tersebut sebagai representasi tahun Budweiser mulai menjual bir dalam kemasan kaleng. Menariknya, koleksi tersebut terjual habis dalam waktu satu jam dan sekitar 75% darinya dijual kembali di pasar NFT. Laporan menunjukkan bahwa Budweiser telah mencapai sekitar $5,88 juta dalam hal total pendapatan NFT.
Itu dia top 10 NFT brand retail yang bisa menginspirasi Anda. Masih banyak lagi studi kasus tentang NFT brand yang bisa dibedah dan dipelajari success story-nya! Anda juga bisa mempertimabangan proyek NFT brand sendiri.
Kontak tim Kolektibel di sini untuk diskusi selengkapnya! Klik di sini!
Baca juga: Terbaru! 6 Tren NFT 2023 yang Bisa Anda Eksplor Lebih Dalam!