image: pixabay

Dengan semakin berkembangnya zaman dan teknologi, diikuti juga dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia investasi. Di Indonesia saat ini, literasi anak muda mengenai instrumen investasi bisa dibilang cukup baik, dan hal ini tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi yang meliputi dunia investasi. Mungkin orang tua kita dulu ketika ingin berinvestasi, harus melewati prosedur registrasi atau pendaftaran yang cukup banyak dan memakan waktu yang cukup panjang juga. Sedangkan saat ini, ketika kita ingin berinvestasi, hanya perlu registrasi melalui smartphone kita masing-masing dan waktu yang diperlukan pun sebentar, bahkan ada yang hanya hitungan jam saja.

Maka dari itu, dengan berkembangnya teknologi dalam dunia investasi ini sangat baik untuk mempermudah setiap orang yang ingin berinvestasi. Selain itu, dunia investasi yang mengalami perkembangan dari sisi teknologi, diikuti juga dengan bertambahnya pilihan instrumen investasi yang ada. Kita dapat dengan mudah untuk menjangkau pilihan-pilihan instrumen investasi tersebut hanya dengan melalui smartphone kita.

Dua diantara instrumen investasi dengan basis blockchain yang saat ini sedang populer di Indonesia adalah NFT dan crypto, dengan salah satu mata uang crypto yang paling populer, yaitu bitcoin. Secara singkat, NFT (Non-Fungible Token) adalah kepemilikan aset digital yang memiliki keunikan, sehingga tidak bisa dipertukarkan. Sedangkan bitcoin pada crypto termasuk ke dalam fungible token, yang artinya dapat saling dipertukarkan karena nilainya sama.

Supaya lebih jelas, di artikel ini kita akan membahas lebih dalam mengenai perbedaan antara NFT, crypto, dan bitcoin. Maka dari itu, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja perbedaannya, ya!

Perbedaan NFT dan Crypto

Sebelum membahas perbedaan antara NFT dan crypto, ada baiknya untuk mengetahui pengertian keduanya terlebih dahulu. NFT adalah token yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu aset digital yang memiliki keunikan tersendiri dan tidak bisa diduplikasi maupun dipertukarkan. Sedangkan crypto adalah mata uang digital yang tidak ada di dunia nyata dan hanya ada di dunia maya atau internet. Dalam memakai mata uang crypto pun hanya bisa dilakukan di dunia maya dan crypto sendiri termasuk ke dalam fungible token

1. Perbedaan Berdasarkan Nilai

Perbedaan pertama adalah perbedaan yang paling signifikan antara keduanya, yaitu ada pada nilai kedua instrumen.

Pada NFT, nilai pada setiap produk ataupun karya NFT masing-masing berbeda satu sama lain, itulah alasan kenapa NFT tidak dapat dipertukarkan. Karena setiap produk NFT memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri. Sebagai contoh, ada seseorang yang memiliki kreativitas dalam menciptakan logo, kemudian menjualnya melalui NFT dan seseorang lainnya memiliki NFT berupa seni foto. Kedua orang tersebut tidak bisa saling menukar NFT mereka, karena nilai pada setiap NFT yang mereka miliki berbeda. Dengan kata lain, apabila kamu memiliki NFT, maka sama dengan kamu memiliki hak kekayaan intelektual dari NFT yang kamu miliki tersebut.

Sedangkan pada crypto, kamu bisa melakukan pertukaran satu sama lain karena memiliki nilai yang sama. Contohnya misal, ketika kamu memiliki crypto berupa satu dogecoin, maka satu dogecoin itu nilainya sama dengan satu dogecoin lainnya yang dimiliki oleh orang lain.

2. Perbedaan Berdasarkan Cara Mendapatkan dan Menjualnya

Perbedaan selanjutnya di antara NFT dan crypto ada pada cara mendapatkan dan menjualnya.

Biasanya, untuk membeli NFT perlu menggunakan mata uang crypto. Tetapi sebelum itu, kamu harus memiliki dompet crypto terlebih dahulu sebagai tempat penyimpanan crypto dan NFT yang akan kamu miliki. Setelah kamu memiliki dompet crypto, selanjutnya kamu perlu menyesuaikan mata uang crypto dengan marketplace NFT yang akan kamu pilih. Karena biasanya, beberapa marketplace NFT sudah menetapkan crypto tertentu yang hanya bisa dipakai pada marketplace NFT tersebut untuk membeli NFT. Setelah kamu memiliki crypto, baru kamu bisa membeli NFT yang kamu mau. Dalam menjual NFT pun kamu bisa menentukan sendiri harga yang akan dijual, dan kamu juga bisa melakukan lelang untuk NFT yang kamu jual.

Sementara itu, dalam mendapatkan crypto, kamu perlu memilih  platform cryptocurrency yang akan kamu pakai terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa melakukan registrasi, dan menunggu verifikasi KYC. Setelah verifikasi KYC diterima, kamu dapat melakukan deposit untuk membeli mata uang crypto yang ingin kamu investasikan. Selain itu, ketika kamu ingin menjual crypto, kamu bisa menjualnya ketika harga crypto yang kamu miliki sudah sesuai mencapai target yang diinginkan.

Perbedaan NFT dan Bitcoin

Bitcoin adalah uang elektronik yang paling populer saat ini dan termasuk ke dalam salah satu jenis mata uang crypto. Kemudian, apa hubungan dan perbedaan bitcoin dengan NFT? Perbedaan antara bitcoin dan NFT sendiri cukup jelas. Setelah diatas kita mengetahui bahwa crypto diperlukan untuk membeli NFT, maka bitcoin merupakan salah satu jenis crypto yang dapat digunakan untuk membeli NFT. Selanjutnya, perbedaan antara bitcoin dengan NFT sama seperti crypto, yaitu ada pada nilainya. Apabila kamu memiliki satu bitcoin, maka nilainya akan sama dengan teman kamu yang memiliki satu bitcoin juga. 

Dan pada NFT, nilai pada setiap aset NFT akan berbeda. Meskipun ada dua orang yang memiliki aset NFT berupa seni lukisan, maka nilai pada kedua lukisan tersebut berbeda, karena setiap lukisan memiliki keunikan dan karakteristiknya sendiri.

Itulah penjelasan diatas mengenai perbedaan antara dua instrumen investasi dengan sistem blockchain dan semoga artikel ini dapat menambah keinginan kamu untuk berinvestasi, ya!